Kamis, 22 November 2012

Link Repositori Kambing.ac.id pada Mandriva

Link Repositori Kambing.ac.id pada Mandriva 2010

1. Masuk pada Configure Computer
2. Masukan password root
3. Software management
4. Configure media sources for install and update
5. Klik File, Pilih add a custom medium

LALU TYPE OF MEDIUM PILIH “HTTP SERVER”

MEDIUM NAME = main_release

LALU TYPE OF MEDIUM PILIH “HTTP SERVER”
MEDIUM NAME = main_backpots

LALU TYPE OF MEDIUM PILIH “HTTP SERVER”
MEDIUM NAME = main_updates

Setting Display Monitor Pada LInux Mandriva

Setting Display Monitor Pada LInux Mandriva

Hhhmmm, mau ganti monitor baru yg lebih besar, tapi kenapa gak tampil ya..? monitor q jadi black screen..

aq punya solusinya nih. emang kalau di linux tidak semunya serba instan. kita harus lebih banyak bermain di kernel atau terminal. awalnya CPU di gunakan menggunakan monitor 14", namun ketika di ganti layar LCD dengan ukuran LCD 18", gambar tidak akan tampil karena tidak dapat langsung menyesuaikan dengan ukuran yg baru. solusinya adalah :

1. ketika CPU di hidupkan, jika tampil black screen tekan tombol ctrl + Alt + f1 pada keyboard
2. masukan account user beserta passwordnya
3. ketikan mcc dan masukan password administrator
4. akan muncul menu dan pilih display
5. sesuaikan ukurannya dengan ukuran monitor, kemudian pilih test
6. jika tampil eror ulangi lagi hingga sesuai.
7. jika OK, maka pilih quit
8. ketikan reboot, tunggu hingga komputer hidup kembali.

mudah kan ?
semoga bermanfaat.

Medan,
ANDRI MAULANA

Mengatasi masalah Flash Disk Write Protected

Mengatasi masalah Flash Disk Write Protected

lega rasanya flashdisk rekan kantor bisa terbaca lagi. Awalnya data flashdisk ini tidak bisa di copy, di tambah, dan di hapus. Setelah coba ngoprak-ngaprik system 32 dan chkdsk yang diakhiri dengan kegagalan. saya coba browsing di internet.

Setelah mencari-cari lagi cukup lama di internet, akhirnya didapatkan cara untuk memformat flash disk tersebut dengan suatu software yang bernama Repair V.2.9.11. Software tersebut dapat didownload di sini
Cara menggunakannya sederhana saja sebagai berikut :
  • Download file yang dikompres dengan format zip tersebut
  • Kemudian Ekstrak file zip hasil download tersebut
  • Masukkan flash disk yang bermasalah dengan write protected yang akan di format (Pastikan isinya yang penting sudah di copy terlebih dahulu)
  • Jalankan file exe hasil ekstrak file zip yang didownload.
Dengan cara di atas akhirnya flash disk berhasil diformat dan setelah dicoba create file berhasil. Selanjutnya dicoba juga mendelete file tersebut dan berhasil juga. Silakan dicoba bagi yang mengalami masalah yang sama namun resiko silakan tanggung sendiri.

semoga bermanfaat,

Medan,
ANDRI MAULANA

Selasa, 13 November 2012

Kelebihan Dan Kelemahan WIndows xp



Keunggulan Windows XP
  1. Microsoft Windows XP memiliki stabilitas yang tinggi terhadap sistem yang dimilikinya.
  2. Aplikasi yang dijalankan pada system Windows XP dapat dijalankan oleh komputer lain melalui internet.
  3. Dengan menggunakan Remote Assistence kita dapat memonitor kerusakan komputer yang terjadi pada komputer lain dari jarak jauh melalui internet.
  4. Memiliki sistem keamanan yang dapat digunakan untuk melindungi folder-folder khusus agar dapat digunakan oleh pemiliknya sendiri.
  5. Windows XP dapat digunakan untuk berbagi aplikasi secara real time ke seluruh dunia.
  6. Banyak software yang kompatibel.
  7. Banyak software yang stabil berjalan di operating sistem ini.
  8. Tidak akan ada masalah atau konflik antara software dan hardware.
  9. Instalasi software masih mudah dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang lain.
Kekurangan Windows XP
  1. Pihak Microsoft sangat membatasi kenyamanan pemakaian terhadap sistem operasi Windows XP ini dimana setiap pengguna harus melakukan aktivasi pihak Microsoft pada periode-periode tertentu.
  2. Tidak adanya Java Virtual Machine seperti generasi-generasi Windows sebelumnya.
  3. Harga licensinya cukup mahal.
  4. Komunitasnya terlalu sedikit, karena bersifat closed-source.
  5. Banyaknya virus yang sering menyerang Windows XP.
  6. Sistem yang kurang stabil.

Kelebihan Dan Kelemahan Windows 7


Windows 7 versi beta (uji coba) telah terilis dan dikabarkan akhir tahun ini atau awal tahun 2010 versi finalnya akan muncul. Sebenarnya, Windows 7 merupakan anak turunannya dari Windows Vista. Dimana tidak terlalu mencolok perubahannya. Sedangkan kalo perubahan dari Windows 2000 ke XP, maupun XP ke Windows Vista, terjadi perubahan total.

Dan yang menjadi pertanyaan disini, apa sih keunggulan dan kelemahan windows 7 yang merupakan produk sistem operasi dari microsoft itu dari versi-versi windows sebelumnya??

Kelebihan :
1. proses boot/shut down lebih cepat
2. konsumsi daya CPU, hard disk (HD) dan memori yang dibutuhkan system service lebih sedikit
3. Mengoptimisasi prefetching baik untuk HD maupun SSD
4. Tampilan Lebih bagus dari segi 3 demensinya yang menonjol
5. Fitur sekurity yang benar-benar ketat.

Kelemahan / Kekurangan :
1. Beberapa aplikasi belum bisa beroperasi di Windows 7
2. Bug pada Windows Player 12
3. Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di Windows 7
4. Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di Vista, juga dipasang di Windows 7

Namun karena yang muncul sekarang masih merupakan versi uji coba, sehingga masih terdapat banyak kekurangan. ”Tampilannya mendekati Windows Vista dan terlihat lebih hidup. Tetapi untuk secara keseluruhan memang belum bisa dinilai, karena versi finalnya belum keluar.

Kelemahan Dan Kelebihan Windows 8

Sebelum mengunakan Sistem Operasi yang satu ini, ada baik nya sobat memahami segala kekurangan dan kelebihan Sistem Operasi Windows 8 terbaru ini, berikut saya akan membahasas sedikit Kelebihan dan kekurangan Windows 8 ini.

Kelebihan Dan Kelemahan Windows 8


Kelebihan :

1.Dioptimalisasi untuk layar sentuh
Windows 8, interfacenya yang dijuluki sebagai Metro benar-benar dioptimalkan untuk sentuhan dengan wujud ala interface Windows Phone.

2. Mendukung chip ARM
Windows 8 mendukung perangkat yang memakai infrastruktur chip ARM. Hal ini diharapkan memperluas jangkauan Windows 8 di arena tablet, mengingat kebanyakan tablet yang beredar saat ini memakai chip ARM.

3. Waktu boot yang singkat
Boot Windows 8 dalam demonya hanya berlangsung dalam 8 detik. Sebuah waktu yang jauh lebih singkat dibanding booting di Windows versi sebelumnya.

4. Windows 8 tidak membutuhkan upgrade PC
Microsoft menyatakan komputer yang bisa menjalankan Windows 7 dapat pula menjalankan Windows 8 sehingga user tak perlu upgrade PC. Menurut Microsoft, prosesor Intel Atom dan RAM 1 GB sudah cukup untuk menjalankan OS ini

5. Toko aplikasi Windows Store
Windows 8 akan memiliki toko aplikasi sendiri yang dinamakan Windows Store. Windows Store menyediakan berbagai aplikasi yang dioptimalkan untuk Windows 8.

6. Mendukung NFC (Near Field Communications)
Windows 8 akan mendukung NFC, sebuah teknologi yang kegunaanya antara lain untuk transaksi keuangan digital. Tablet yang memakai Windows 8 pun kemungkinan besar akan otomatis menyertakan fitur ini.

Kelemahan :
Kelebihan Dan Kelemahan Windows 8


1. Tumpang tindih Metro UI dan Aero UI.
Developer menemukan adanya pergantian secara terus-menerus yang terjadi antara tile-based Metro UI dan glassy Aero UI. Hal tersebut dinilai tidak masuk akal dan sangat membingungkan. Berpindah dari aplikasi Metro dan aplikasi desktop sangat sulit dilakukan.

2. Tidak ada opsi untuk mengubah tiles menjadi icons.
Ukuran tiles terkecil, tampilannya masih terlalu besar. Saat nantinya kita menginstall banyak aplikasi maka screen Metro akan terlihat semrawut.

3. Sulit berpindah antar screen.
Tidak adanya fungsi Alt-Tab seperti saat bekerja dengan desktop dan keyboard untuk berganti dari satu app ke app yang lain mungkin merupakan hal yang sangat sulit. Sebagai gantinya, di Windows 8 Metro UI kita tidak bisa menggunakan pointer atau finder untuk meletakkan screen di sisi kiri dan melakukan drag. Kedengarannya sangat sepele, tapi masalah akan muncul saat kita bekerja dengan banyak aplikasi. Tidak ada cara cepat dan mudah untuk berganti antar aplikasi. Jika menggerakkan mouse ke arah kiri maka sebuah icon akan pops up. Dan jika tidak tepat maka kita harus klik beberapa kali atau mencoba lagi.

4. Metro multitasking.
Jika sobat menggunakan aplikasi Metro (untuk tablet) di Windows 8, screen akan menampilkan dua aplikasi secara berjajar. Untuk pemula hal itu tidak akan menjadi masalah besar. Namun bagi advanced user, kemampuan Metro dengan multitasking hanya untuk dua aplikasi merupakan kelemahan yang fatal.

5. Metro.
Metro memang bisa bekerja baik di tablet tapi UI tersebut sangat tidak kompatibel jika digunakan pada desktop. Sulit dilakukan untuk sobat yang menggunakan Notebook. Sehingga secara default Windows 8 tidak mungkin bisa melakukan booting ke Metro UI. Dengan kata lain Microsoft perlu memberikan kill-switch untuk mematikan Metro UI.

6. konten Flash di Tablet PC.
Ternyata Microsoft memang sengaja membuat Windows 8 ini tidak bisa mendukung konten Flash di Tablet PC. Alasan Microsoft melakukan hal ini adalah untuk menghemat baterai Tablet. Selain itu juga dapat melindungi privasi Tablet kita dan meningkatkan keamanan. Hal ini dikarenakan pada beberapa aplikasi dan perangkat elektronik lainnya, penggunaan konten Flash justru menyebabkan data rusak atau crash.

mungkin itu dulu yang bisa saya info kan buat sobat2 semua, semoga bermanfaat.

Minggu, 04 November 2012

Sejarah Fedora


SEJARAH LINUX FEDORA


Linux merupakan hasil budaya manusia yang sebenarnya baru saja lahir, sejarah linux dimulai dari dua orang tokoh yang berman Richard Stallman dan Linus Torvalds. Alkisah adalah Richard Stallman yang memiliki padang unik bahwa hak seorang programmer adalah mendapatkan source-code yang gratis untuk aplikasi yang didapatkannya, maka Richard Stallman menginisialisasi sebuah gerakan yang dinamakan Free Software Movement, gerakan ini berkembang hingga akhir berdiri organisasi yang bernama GNU Foundation. GNU Foundation mengkampanyekan gerakan software Free dan lisensi GPL. GNU Foundation juga menghasilkan banyak software yang dilisensikan menggunakan aturan GPL sehinga pengguna dari program tersebut bebas untuk menggunakannya secara Free. Software Free memungkin pengguna melihat source-code dari software tersebut dan berhak untuk menambah atau mengurangi sendiri
Linux adalah sebuah kata yang telah menjadi buzzword di zaman ini, dan memahai makna Linux merupakan langkah untuk mempelajari Linux. Karena sifatnya yang Open Source, banyak developer berkeinginan untuk membuat sebuah Linux dengan corak tersendiri. Akhirnya muculnya dari beberapa macam distribusi Linux. Distribusi Linux tesebut lebih dikenal dengan Distro Linux. Distro-distro angkatan pertama yang terkenal adalah mandrake (sekarang menjadi mandriva), Redhat (sekarang menjadi Fedora Core), SUSE (sekarang menjadi Novell), Debian, dan SlackWare.
Dari distro Linux angakatan pertama, dilakukanlah beberapa rekayasa sehingga dihasilkan distro-distro baru yang unik hingga saat ini. Distro yang paling unik akhir-akhir ini distro ala LiveCD yang perlu di lakakukan instalasi untuk dapat menggunakan programnya. Distro LiveCD bahkan dapat dijalankan pada komputer yang tidak memiliki hard disk sama sekali. Distro-distro Live CD banyak sekali, anatara lain:
1. Knoppix yang merupakan Linux LiveCD turunan dari Debian
2. Mandrake Move versi LiveCD dari Mandrake
3. BioKnoppix turunan dari Knoppix
4. SLAX turunan dari SlackWare
Baru kurang lebih 15 tahun sejak ditemukan (mulai 1991), Linux sudah mengalami perkembangan yang amat pesat. Hal ini tentu menimbulkan optisme bagi beberapa kalangan peduli pendidikan diIndonesia yang lantas menyarankan beberapa pihak, terutama pemerintah dan pihak akademis untuk menggunakan Linux dalam menangani kebutuhan komputasi di Indonesia.
Proyek Fedora dimulai akhir tahun 2003, ketika Red Hat Linux dihentikan.Red Hat Enterprise Linux menjadi satu-satunya distro resmi Red Hat, sedangkan Fedora menjadi distro masyarakat.Bagi Red Hat, Fedora merupakan ajang percobaan utuk menghasilkan distro Red Hat Enterprise Linux (RHEL) yang stabil, rilis-rilis RHEL dikembangkan dari versi Fedora.
Nama Fedora berasal dari Fedora Linux, relawan proyek yang mengembangkan perangkat lunak tambahan untuk distro Red Hat Linux, dan dari karakteristik fedora (topi kulit) yang digunakan dalam logo Red Hat (“Shadowman”). Fedora Linux akhirnya diserap ke dalam Fedora Project. Fedora adalah merek dagang dari Red Hat, walaupun hal ini pernah disengketakan oleh para pencipta repositori perangkat lunak Fedora, namun masalahnya telah diselesaikan.

FEDORA CORE 4
Dirilis tanggal 13 Juni 2005, adalah rilis terbaru dari Fedora Project yang menawarkan banyak perbaikan dan feature baru dibanding versi pendahulunya. Fedora Core 4 memuat semua update software terbaru, termasuk GNOME 2.10 dan KDE 3.4 yang semakin cantik dan menunjang kinerja.
Fedora Core 4 dapat dibakar ke empat keping CD atau sebuah DVD. Distro ini tidak menggunakan live CD dan harus diinstall ke harddisk. Instalasi Fedora Core 4 mudah, dan tidak banyak berubah dari rilis sebelumnya. Fedora menggunakan installer Anaconda yang berbasis grafik sehingga mudah diikuti. Distro ini juga dapat bekerja dengan baik di berbagai spesifikasi sistem tanpa perlu ngoprek di command line. Kabar baik untuk para pengguna komputer Apple, Fedora Core 4 kini mendukung penuh arsitektur CPU PowerPC, sehingga dapat dijalankan di prosesor Apple G3, G4, bahkan G5. Dengan begitu, kini pengguna Apple memiliki alternatif sistem operasi yang stabil selain Mac OS X. 
FEDORA 11
Setelah tertunda beberapa waktu, akhirnya Fedora merilis versi 11. Fitur-fitur baru yang diusung Fedora 11 antara lain, Package Kit yang dikembangkan fungsinya dengan kemampuan menginstal font secara otomatis saat dibutuhkan untuk memperlihatkan dan mengedit dokumen. Lalu, untuk volume control, PulseAudio memungkinkan pengguna untuk menyatukan kontrol suara dalam satu interface. Kernel Mode Setting (KMS) aslinya hanya diperuntukan bagi beberapa kartu ATi. Namun pada Fedora 11, fitur KMS dikembangkan untuk dapat menangani lebih banyak kartu grafis, seperti Intel dan nVIDIA, dan tambahan ATi.
Kerja keras telah ditentukan untuk membuat fingerprint reader mudah digunakan sebagi mekanisme otensifikasi. IBus input method system ditulis dalam bahasa C, dan merupakan input method default untuk bahasa Asia. Presto memungkinkan pengguna untuk download perbedaan (disebut delta) antara paket yang telah terinstal dengan yang akan di-update. Hal ini dapat mengurangi ukuran update antara 60%-80%. Presto tidak aktif secara default, harus menginstalnya terlebih dahulu.
Fitur lainya, versi ini sudah menggunakan Ext4 sebagai default filesystem yang digunakan untuk instalasi baru. Dengan VirtImproved Console, default layar yang dihasilkan adalah pada resolusi 1024 x 768. Dengan MinGW (Windows cross complier), pengguna Fedora 11 juga dapat mengompilasi program mereka agar dapat berjalan di Windows, tanpa harus menggunakan Windows.

FEDORA 12
Setelah beberapa distro Linux muncul dengan rilis terbarunya, kini giliran tim Fedora yang unjuk gigi. Tidak mau kalah dengan rilis terbaru dari distro lain, tim Fedora telah merilis versi Fedora terbaru, yakni Fedora 12 yang memiliki kode nama “Constantine”.
Untuk Fedora 12 menggunakan kernel Linux 2.6.31. Seadngkan untuk lingkungan desktop, Fedora 12 mengandung KDE 4.3, dan GNOME 2 28. Pengembangan yang dilakukan seperti pada umumnya distribusi lain, berkisar pada manajemen tenaga, dukungan untuk webcam, dan codec audio/video yang lebih baik. GNOME Shell juga tersedia untuk percobaan, dikemas dalam repositori software secara default, dan akan menawarkan sebuah tampilan tentang bagaimana GNOME 3 yang akan datang.
FEDORA 13
Setelah 6 bulan masa pengembangan, pada 25 Mei 2010 lalu, Fedora Project akhirnya telah merilis Fedora 13 yang memiliki kode nama “Goddard”. Rilis terbaru distro ini tidak hanya menyertakan update paket, fitur baru dan tampilan desktop yang telah diperbarui, namun juga telah menyertakan berbagai perbaikan teknis. Sejumlah perbaikan ini juga diharapkan akan muncul pada sejumlah distro lainnya, seperti driver KMS untuk driver grafis, dukungan eksperimen 3D untuk driver Nouveau, atau interface Bluetooth DUN di Network Manager.
Bicara mengenai fitur, Fedora 13 sudah menyertakan sejumlah fitur baru, di antaranya instalasi driver printer secara otomatis, instalasi dukungan bahasa secara otomatis, desain ulang tool account user, color management untuk kalibrasi monitor dan scanner, dan dukungan eksperimen 3D untuk video card nVIDIA.
Selain fitur tersebut, ada cara baru untuk menginstalasi Fedora melalui Internet, otentikasi SSSD untuk pengguna, update paket NFS, penyertaan aplikasi Zarafa Open Source edition, system rollback untuk Btrfs filesystem, pendeteksian SystemTap yang lebih baik, dan dukungan JAVA EE 6 yang lebih ditujukan untuk digunakan pada Netbeans 6.8.
KODE NAMA FEDORA 14
Meski Fedora 13 ini masih tahap beta dan baru dijadwalkan rilis final pada tanggal 18 Mei 2010. Para pengembang Fedora telah mengumumkan jadwal rilis dan kode nama untuk versi selanjutnya dari distro Fedora. Fedora 14 akan diberikan kode nama “Laughlin” dan dijadwalkan rilis bulan Oktober-November 2010.
Untuk kali pertama, kode nama Fedora merujuk langsung ke nama seseorang yang masih hidup, yakni Robert B. Laughlin, seorang profesor Fisika dan Fisika terapan yang berasal dari Universitas Stanford. Saat ini, Laughlin sedang melakukan penelitian teori superkonduktivitas suhu tinggi. Laughlin juga merupakan pelopor munculnya sebuah konsep yang mengatakan “keseluruhan lebih banyak daripada jumlah bagian yang menyusunnya”.
Hal inilah yang mendasari nama Laughlin cocok digunakan sebagai kode nama Fedora 14, dimana mewakili pernyataan “Fedora lebih daripada jumlah perangkat lunak”.
Fedora
Fedora (bahasa Indonesia: feˈdɔːrə) (sebelumnya bernama Fedora Core, kadang-kadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linuxberbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. Fedora dikenal di dunia Linux sebagai sebuah distro yang menjadi pioneer dalam penggunaan teknologi terkini dan merupakan distro yang digunakan oleh Linus Torvalds.
Salah satu visi utama Fedora tidak hanya mengandung software dibawah lisensi software open source dan gratis, tetapi juga menjadi teknologi yang mutakhir. Pengembang fedora lebih membuat perubahan yang signifikan daripada hanya memperbaiki khususnya untuk bahwa update Fedora dapat digunakan oleh semua Linux.
Dibandingkan dengan kebanyakan sistem operasi Non-Linux, Fedora memiliki siklus kehidupan yang singkat. Versi X dipertahankan hanya satu bulan sampai versi X+2 diluncurkan. Dengan hanya 6 bulan selisih, dan periode perawatan hanya 13 bulan setiap versinya. Ini dapat membawa permasalahan yang mungkin menggunakan versi Fedora tertentu untuk pengembangan produknya (ex, embedded systems) dimana dukungan jangka panjang lebih penting dari pada memelihara software revisi termukhtakir.
Pada tahun 2008, Linus Trovalds, pemilik dari Linux kernel, mengatakan bahwa dia menggunakan Fedora karena Fedora memiliki dukungan yang cukup bagus untuk arsitektur prosesor PowerPC, yang dia rasakan setiap waktu.
Menurut DistroWatch, Fedora adalah sistem operasi ketiga yang paling populer di bulan Juni 2011, dibelakang Ubuntu dan Mint, dan menjadi distribusi linux RPM yang paling populer. 
Distribusi
Fedora Project mendistribusikan Fedora dengan cara yang berbeda-beda:
  • Fedora DVD/CD set – DVD atau CD yang memiliki semua paket yang diberikan oleh Fedora;
  • Live CD – CD atau DVD yang berformat images yang dapat membuat Live CD atau booting dari Flash Disk dan pemilihan untuk menginstall di hard disk;
  • Minimal CD – digunakan untuk menginstall Fedora melalui HTTPFTP, atau NFS,
Fedora Project juga mendristribusikan beberapa variant tertentu dari Fedora yang disebut Fedora Spins. Fedora Spins diciptakan dari kumpulan software spesific dan memiliki kombinasi dari software untuk kebutuhan tertentu dari pengguna. Fedora Spins dikembangkan oleh kelompok tertentu dari Fedora Project. Ini juga mungkin dibuat Live CD dengan menggunakan , UNetbootin.
Paket Ekstra untuk Linux Enterprise {PELE) adalah komunitas relawan yang mendukung Fedora project untuk membuat repository dari paket add-on yang berkualitas tinggi yang mendukung dasar Fedora Red Hat EnterPrise Linux dan spinoff pendukungnya seperti CentOS atau Scientific Linux.
Manajemen paket software secara umum ditangani oleh yum utility, Graphical interfaces, such as pirut and pup are provided, as well as puplet, which provides visual notifications in the panel when updates are available. apt-rpm adalah alternatif dari yum, dan pengguna lebih familiar dengan perintah ini saat menggunakan Debian atau distribusi berdasarkan Debian, dimana apt digunakan sebagai paket utama. Dan juga, repositori ekstra dapat ditambah pada sistem, jadi paket yang tidak ada pada Fedora dapat dipasang juga. 
Fitur Keamanan
Keamanan adalah salah satu fitur penting di Fedora. Salah satu fitur yang terdapat pada Fedora adalah Securtiy-Enchance Linux, fitur Linux yang mengimplementasikan kebijaksanaan keamanan linux, termasuk pengawasan aksess perintah, melalui Modul keamanan Linux pada Linux kernel. Fedora adalah salah satu dari distribusi yang memimpin dengan SELinux. SELinux diperkenalkan pada Fedora Core 2. tetapi ini dinonaktifkan, karena mengubah secara radikal bagaimana sistem operasi bekerja, tetapi diaktifkan lagi pada Fedora Core 3 dan diperkenalkan dengan sedikit tepat. 
DISTRO – DISTRO BERBASIS FEDORA
Pingin rasanya untuk belajar mendalami kembali Fedora Linux karena kemampuannya dalam mengelola server cukup mumpuni
GAMBAR
WarnaArti
MerahRilis lama; tidak didukung lagi
KuningRilis lama; masih didukung
HijauRilis sekarang
BiruRilis mendatang


Nama Proyek
VersiNama SandiTanggal RilisVersi Kernel
Fedora Core1Yarrow2003-11-052.4.19
2 Tettnang2004-05-182.6.5
3 Heidelberg2004-11-082.6.9
4 Stentz2005-06-132.6.11
5 Bordeaux2006-03-202.6.15
6 Zod2006-10-242.6.18
Fedora7 Moonshine2007-05-312.6.21
8 Werewolf2007-11-082.6.23
9 Sulphur2008-05-132.6.25
10 Cambridge (Rawhide) 2008-11-252.6.27
11Leonidas2009–06–092.6.29
12Constantine2009–11–172.6.31
13Goddard2010–05–252.6.33
14Laughlin2010–11-022.6.35
15Lovelock2011–05-102.6.38
16Verne2011-11-083.1.0
17Beefy MiracleMai 2012

Sejarah Mandriva

Pertama kali dirilis berbasis Redhat Linux (versi 5.1) dan KDE (versi 1.0) pada 23 Juli 1998. Dari awal hingga versi 8.0, Mandrake menamai produk utamanya dengan Linux Mandrake. Sedang versi 8.1 sampai 9.2 dinamai Mandrake Linux
Pada bulan Februari 2004, Mandrakesoft kalah dalam suatu kasus di pengadilan terhadap Hearst Corporation, pemilik King Features Syndicate. Hearst menuduh MandrakeSoft melanggar hak cipta karakter King Features bernama ‘Mandrake the Magician’. Sebagai tindakan pencegahan, Mandrakesoft mengganti nama produknya dengan menghilangkan spasi antara merek dan nama produk serta mengubah huruf pertama dari nama produk menjadi huruf kecil, sehingga menjadi satu kata. Mulai dari versi 10.0, Mandrake Linux dikenal sebagai Mandrakelinux, demikian pula logonya.
Pada bulan April 2005 Mandrakesoft mengakui sisi Conectiva, sebuah perusahaan Brasil yang menghasilkan distribusi linux berbahasa Portugis (Brasil) dan Spanyol di Amerika Latin. Akibat akuisisi ini dan sengketa hukum dengan Hearst Corporation, Mandrakesoft mengumumkan nama perusahaan menjadi Mandriva, dan bahwa Mandriva Linux akan menjadi nama baru bagi produk-produknya.
Macam Versi Mandriva
Perlu diketahui, dalam satu tahun Mandriva rutin merilis versi final sebanyak 2 kali. Biasanya versi final dirilis mendekati akhir tahun dan awal pertengahan tahun. Nama versi mengikuti nama tahun. Rilis pertama diakhiri dengan akhiran angka .0 dan rilis kedua diakhiri dengan angka .1.
Misal Mandriva 2008.0 dan rilis setelahnya 2008.1. Untuk versi yang terakhir biasa dikenal dengan sebutan mandriva spring, karena biasanya dirilis mendekati musim semi (spring). Secara garis besar ada 2 versi mandriva. yakni versi free dan versi komersial.
Berikut macam-macam versi mandriva yang free (gratis, bebas digandakan dan didistribusikan, GPL)
1. Mandriva One
Medianya berupa satu keping CD. Merupakan versi mandriva live cd. Artinya dapat langsung dijalankan/boot dari CDROM tanpa perlu diinstall terlebih dahulu. Meski demikian, versi ini dapat juga diinstall, karena di dalam live cdnya tersedia aplikasi installer. Versi utamanya menggunakan desktop KDE. Selain itu tersedia juga versi GNOME, XFCE dan desktop minor lainnya.
2. Mandriva Free
Medianya berupa 3 keping CD Installer atau 1 DVD installer. Versi ini merupakan versi installer, artinya untuk menjalankannya harus diinstall dulu ke dalam komputer. Karena jumlah medianya lebih banyak dan besar, versi ini memiliki aplikasi yang lebih lengkap ketimbang mandriva one. Free disini artinya paket paket didalamnya berlisensi free sesuai dengan kaidah GNU/GPL. Codec codec dan driver yang disertakan terbatas hanya yang bersifat free.
Berikut macam-macam versi mandriva yang komersial (dijual, tidak diijinkan didistribusikan tanpa license resmi )
  • Mandriva Powerpack
    Medianya berupa satu keping DVD installer. Isinya sama dengan Mandriva Free namun ditambah dengan aplikasi – aplikasi komersial yang tidak free. Selain itu juga dilengkapi dengan codec-codec yang tidak berlisensi free / tidak bebas didistribusikan. Dalam paket penjualannya disertai dengan code serial registrasi online, dan dukungan berupa support online dari mandriva expert selama 3 bulan penuh.
  • Mandriva Corporate Server (CS)
    Medianya berupa satu keping DVD installer. Merupakan versi mandriva yang ditujukan untuk server corporate / perusahaan. Seluruh aplikasi dan kernel didalamnya telah dituning dan dioptimalisasi untuk menangani proses-proses yang membutuhkan respon cepat dan performa tinggi. Dalam paket penjualannya disertai dengan code serial / license, serta masa support mulai dari yang terpendek selama 1 tahun.
  • Mandriva Corporate Desktop
  • Mandriva Directory Server
Untuk di Indonesia, Anda dapat memperoleh mandriva powerpack dan mandriva cs pada partner resmi mandriva disini
Tabel Versi
Tahun
Nomor
Nama
1998
5.1
Venice
1998
5.2
Leeloo
1999
5.3
Festen
1999
6.0
Venus
1999
6.1
Helios
2000
7.0
Air
2000
7.1
Helium
2000
7.2
Odyssey (disebut Ulysses saat beta)
2001
8.0
Traktopel
2001
8.1
Vitamin
2002
8.2
Bluebird
2002
9.0
Dolphin
2003
9.1
Bamboo
2003
9.2
FiveStar
2004
10.0
Community and Official
2004
10.1
Community
2004
10.1
Official
2005
10.2
Limited Edition 2005
2005
2006.0
Mandriva Linux 2006
2006
2007
Mandriva Linux 2007
2007
2007.1
Mandriva Linux 2007 Spring
2007
2008.0
Mandriva Linux 2008
2008
2008.1
Mandriva Linux 2008 Spring
2008
2009.0
Mandriva Linux 2009
2009
2009.1
Mandriva Linux 2009 Spring
2009
2010.0
Mandriva Linux 2010
2010
2010.1
Mandriva Linux 2010 Spring
2011
Mandriva 2011

Fitur

  • Mandriva Control Center yang memudahkan konfigurasi dari beberapa pengaturan.
  • Desktop menggunakan KDE atau GNOME sebagai desktop standar, tetapi juga menyediakan yang lain seperti Xfce dan twm.
  • Kesatuan tema menyediakan konsistensi antara aplikasi dan lingkungan desktop.
  • Menggunakan paket manajer disebut urpmi
  • Live USB dari Mandriva Linux dapat dibuat secara manual atau dengan UNetbootin.
  • Mandriva menyediakan beberapa edisi Linux. Beberapa tersedia bebas, sedangkan yang lainnya dijual secara on-line atau melalui jaringan penjual resmi. Mandriva juga menyediakan Mandriva Club, yang sampai dengan 4 Juni 2008 adalah gratis karena layanan pengunduhan telah dibuat sebagai produk terpisah.